Ongkos Umroh Terkerek Dollar

SINIAGA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang semakin melemah membuat sejumlah pelaku tour and travel umrah dan haji terkena imbasnya. Jumlah jemaah umrah menurun drastis, karena tak sedikit calon jemaah umrah menghitung ulang keinginannya pergi ke makkah.   
ongkos umroh haji, patuna tour and travel
BM Patuna Tour and Travel Perwakilan Cirebon Ili Romli
Branch Manager Patuna, Ili Romli SSos mengatakan, salah satu penyebab menurunnya jemaah umrah akibat nilai tukar rupiah terhadap dollar semakin rendah. Sehingga, calon jemaah umrah harus mengeluarkan ongkos jauh lebih mahal jika dibandingkan rupiah sebelum Rp13.209 per USD. 

"Meskipun ongkos umrahnya tidak mengalami kenaikan yaitu USD 1.850. Namun, jemaah harus menukarkan uang rupiahnya terlebih dahulu dengan uang dolar sebelum berangkat. Berbeda dengan calon jemaah umrah yang telah terbiasa transaksi menggunakan dollar tak akan merasa berat," jelasnya.

Ia pun tidak menampik dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar memberikan keuntungan besar bagi jasa bisnis tour and travel haji dan umrah. Namun, hingga saat ini calon jemaah umrah dari Cirebon untuk peberangkatan April 2015 baru satu orang. Padahal, biasanya sebelum rupiah terperosok seperti sekarang ini, jumlah jemaah umrah bisa 10 hingga 20 orang per bulannya.

Ili mengingatkan, kepada pengelola tour and travel haji dan umrah yang mengunakan transaksi dengan jemaahnya menggunakan rupiah agar berhati-hati menetapkan ongkos umrah. Mengingat seluruh transaksi penerbangan, hotel dan sebagainya menggunakan USD.

"Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD saat ini sedang tidak menentu. Biar aman baiknya transaksi dengan jamaah dengan menggunakan USD," imbuhnya. (*)

Dapatkan posting terbaru secara gratis :

0 Response to "Ongkos Umroh Terkerek Dollar"

Posting Komentar

Komentar yang mengandung tulisan p*rn*grafi, penghinaan, dan provokasi akan dihapus admin.