Depresi Mental Akibat Kapur Barus

SINIAGA - Serangga yang masuk ke rumah tanpa permisi selalu  membuat kita kesal. Langkah praktis membasmi si ngengat, biasanya cukup menggunakan senjata bernama kapur barus. Sekali sebar di ruangan, dijamin bersih dari jajahan para koloni serangga. 
kapur barus
Image by asian-central.com 
Selain harum, warna-warninya bisa menggoda anak-anak untuk dijadikan mainan. Namun, jika tak hati-hati pemakainya, malah membuat anak-anak keracunan. Kok bisa keracunan? Ya bisa lah, jika si anak memakannya. 

Karena, pada masa usia dua hingga empat tahun biasanya sering memasukan ke mulutnya apa aja yang ditemui. Menurut beberapa psikologi anak, prilaku tersebut sering ditemui pada anak-anak usia dini dikarenakan ada rasa penasaran tentang sebuah rasa. 

Namun, disisi lain otaknya belum sempurna membedakan terhadap sebuah barang yang layak dikonsumsi atau tidak. Agar anak-anak juga tidak jadi korban efek negatif dari kapur barus, simpanlah ditempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak. Bersihkanlah segera bekas kapur barus saat para ngengat sudah minggat. 

Jika masih dalam proses pembasmian, disarankan agar anak-anak menjauhinya. Peran orang tua menjauhkan anak-anak dari kapur barus merupakan langkah yang sangat penting. Karena, jika zat napththalene yang terdapat pada kapur barus tertelan oleh anak-anak ataupun orang dewasa maka efek sampingnya dapat merusak hati dan ginjal.  

Gejala-gejala orang yang terpapar racun napththalene bisanya mengalami kejang perut, mual, dan muntah.  Saat buang air seni akan terasa panas dan warnanya pun cokelat atau hitam. Bahkan efek yang lebih parah bisa mengalami depresi mental, menggelepar dan tidak sadarkan diri.

Mengatasi jika anak anda menelan kapur barus, perbanyaklah minum air putih dan tahan terlebih dahulu dari makanan apapun hingga ada tindakan medis dari dokter. Langkah ini bermanfaat untuk mencegah racun menyebar dan penumpuk dalam buah pinggang. 

Sambil menunggu tindakan medis dari dokter, berikanlah garam inggris yang berfungsi sebagai pencahar sehingga racun dapat keluar dari dalam tubuh. Jadi, mulai saat ini bagi orang tua yang sering membasmi koloni serangga dengan kapur barus, harap bertindak dengan hati-hati agar buah hatinya juga tak jadi korban seperti si ngengat. (*)
Sumber : Daftar tanda & gejala penyakit ringan, Dwi Sunar Prasetyono 

Dapatkan posting terbaru secara gratis :

0 Response to "Depresi Mental Akibat Kapur Barus"

Posting Komentar

Komentar yang mengandung tulisan p*rn*grafi, penghinaan, dan provokasi akan dihapus admin.