SINIAGA - Saat ini berjualan online kini kian diminati masyarakat Indonesia. Namun, seiring pesatnya pertumbuhan transaksi dunia maya ada saja ulah oknum yang tak bertanggung jawab dengan menipu korbannya.
Mulai dari jualan barang palsu hingga pesanan yang tidak pernah sampai ke konsumen. Agar tidak tertipu ulah si oknum jahat, usahakan membeli produk dengan menggunakan metode ada barang ada rupiah.
Jika memungkinkan, ajaklah ketemuan ditempat yang ramai atau istilah kerennya cash on delivery (COD). Jika penjual atau produk berada di luar kota, mintalah bantuan kepada keluarga atau teman yang tinggal di kota tersebut untuk mengecek produk yang akan dibeli.
![]() |
Ilustrasi : Kejahatan online. Image by news.com.au |
Jika memungkinkan, ajaklah ketemuan ditempat yang ramai atau istilah kerennya cash on delivery (COD). Jika penjual atau produk berada di luar kota, mintalah bantuan kepada keluarga atau teman yang tinggal di kota tersebut untuk mengecek produk yang akan dibeli.
Jika penjual meminta dengan metode pembayaran transfer, lakukan pengecekan dokumen penjual terlebih dahulu seperti fotocopy KTP, SIM dan nomor rekening penjual. Apakah ketiga dokumen tersebut memiliki nama yang sama atau tidak, asli atau ada data-data di dokumen yang dirubah.
Lakukan pengecekan terhadap account penjual di media sosial, sudah berapa lama dia memiliki account tersebut, berapa banyak teman atau koneksi yang dimiliki dan informasi-informasi lain yang bisa meyakinkan anda.
Jangan mudah terpancing jika penjual memberikan informasi atau janji-janji yang berlebihan seperti harga terlalu rendah, alasan banyak orang lain yang berminat dan anda diminta harus segera transfer DP dan modus sejenis lainnya.
Karena bertransaksi dengan menggunakan rekening bersama atau toko marketplace bisa menjamin uang kembali. (*)
0 Response to "Jangan Mudah Percaya Transaksi Online"
Posting Komentar
Komentar yang mengandung tulisan p*rn*grafi, penghinaan, dan provokasi akan dihapus admin.