SINIAGA – Berbeda dengan motor, mengendarai mobil dengan menggunakan seat belt (sabuk
pengaman) saat berkendaraan merupakan suatu keharusan. Tidak sedikit peristiwa
kecelakaan berujung maut hanya karena tak memakai seat belt.
Ilustrasi : Seat belt untuk ibu hamil. Image by elsevier.com |
Nah, bagi ibu hamil memakai seat belt
selain menjaga dirinya juga melindungi sang jabang bayi agar terhindar dari hal yang
tidak diinginkan. Namun, keraguan sering kali timbul di benak ibu hamil karena
ketatnya sabuk yang menyelimuti perut akan menyebabkan kontraksi atau ketuban
pecah.
Menurut Eko Rohati, SpOg ahli kandungan
dari Rumah Sakit Syarif Hidayatullah seperti dilansir detik.com, ibu
hamil tidak perlu khawatir saat pakai seat belt. Karena, menggunakan seat belt dapat
melindungi ibu dan bayi yang dikandungnya.
Namun, ia merekomendasikan cara
menggunakan sabuk pengaman yang baik. Yakni, di atas perut atau serendah mungkin
dibawah perut. Sabuk bahu diposisikan melintang di dada diantara payudara dan
sabuk pengaman harus benar-benar pas alias tidak kendor.
Ia mengingatkan, agar ibu hamil
tidak melintangkan seat belt diperut, karena berisiko bagi janin. Cara tersebut juga
menghindari kontraksi atau ketuban pecah.
Rohati juga menyarankan, bagi ibu hamil
yang memiliki janin bayi yang sudah tua agar lebih berhati-hati saat
menggunakan sabuk pengaman. Karena, umur janin yang paling rawan berkisar tujuh
hingga sembilan bulan.
Khusus bagi ibu hamil yang terbiasa membawa kendaraannya
sendiri dianjurkan agar sang suami menjadi sopirnya atau membawa sopir pribadi.
Karena dikhawatirkan driver ibu hamil memiliki resiko tingkat
kecelakaan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita tak hamil.
Ancamannya, akan menyebabkan kelahiran prematur serta ketuban pecah dini saat kecelakaan
terjadi. Hati-hati ya Mom. (*)
Sumber : oto.detik.com
0 Response to "Begini Memakai Seat Belt Bagi Ibu Hamil yang Benar"
Posting Komentar
Komentar yang mengandung tulisan p*rn*grafi, penghinaan, dan provokasi akan dihapus admin.