![]() |
Image by Indomaret |
Seperti memberikan kiat- kiat bagaimana usaha UMKM dapat mengemas produknya sehingga dapat dijual di ritel modern, seperti Indomaret dan tidak kalah bersaing dengan produk lainnya.
Menurut Bonny, semakin banyak pelaku usaha yang bermunculan semakin ketat pula persaingannya. Oleh karena itu, pelaku usaha kecil menengah dituntut memiliki daya saing, tidak hanya dari segi harga, tapi juga mutu dari produk yang dijual. Kreativitas dan inovasi tentu menjadi hal penting yang membuat produk berbeda dari yang lain, memiliki kekhasan, dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan aman.
Ia mengatakan, Indomaret mentargetkan pengusaha kecil menengah mengalami peningkatan kualitas, produktifitas dan kreatifitasnya. Sehingga mampu bersaing dengan produk modern lainnya dan tidak menutup kemungkinan dapat dijual di ritel modern seperti Indomaret.
Selain diberi pelatihan demo masak dari Carnation, yang memaparkan cara mengolah makanan secara mudah dan cepat, peserta juga dimotivasi oleh salah satu pengusaha sukes bernama Ridwan yang berjualan cappucino cincau di sepuluh gerai Indomaret.
Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi turut membuka acara yang bertemakan meningkatkan produktivitas UMKM melalui inovasi dan kreativitas tersebut sekaligus menyerahkan gerobak bantuan Indomaret kepada pedagang berprestasi.
Hadir pula pejabat dari Dinas Koperasi dan UMKM Cirebon, Dinas Kesehatan Cirebon MUI Cirebon dan BPOM Jawa Barat. Sebelumnya Indomaret juga membina pengusaha kecil di Sukabumi dan akan dilanjutkan di Makassar, Lombok, dan Samarinda serta kota-kota besar lainnya. (*)
0 Response to "Indomaret Bina Pengusaha Kecil"
Posting Komentar
Komentar yang mengandung tulisan p*rn*grafi, penghinaan, dan provokasi akan dihapus admin.